Rabu, 28 Oktober 2009

Lowongan untuk segala usia dan golongan

Sebuah lowongan istimewa telah dipersiapkan sebelum alam ini diciptakan. Lowongan ini terbuka bagi semua orang tanpa pengecualian,tanpa melihat pengalaman kerja, tanpa ijazah, tanpa koneksi.Lowongan ini terbuka bagi semua pengangguran maupun yang sedang bekerja dengan latar belakang apapun, baik direktur, gubernur, tukang becak,perampok, koruptor, pembunuh, pendeta, kyai, para dermawan,orang bodoh, orang cerdas, dll.

Setiap pelamar dijamin pasti diterima di salah satu posisi yang disediakan,  bahkan yang tidak melamar sekalipun pasti diterima !

Jishokai (Perkenalan) Dalam Bahasa Jepang

    Memulai belajar bahasa tentunya dimulai dengan perkenalan diri terlebih dulu, dengan perkenalan diharapkan akan timbul ketertarikan untuk mengenal lebih jauh, baik tentang negara, pekerjaan, rumah, daerah budaya dan lain sebagainya.

    Untuk pengenalan singkat seperti Nama saya Ayano. Maka menjadi :
Watashi no namae wa Ayano desu.  Nama saya Ayano
Watashi wa kensyusei desu. Saya adalah pelajar
Watashi wa nihon jin desu. Saya adalah orang Jepang
Senmon wa hambai desu. Pekerjaan saya adalah penjualan

Ano hito wa kimura san desu ka? Apakah orang itu adalah (sdr) kimura ?

    Dari contoh di atas salah satu bentuk untuk mengungkapkan atau mengenalkan diri kita adalah :
Watashi + ... + desu.  Saya adalah ...

Dari beberapa contoh di atas ada beberapa jenis partikel yang punya fungsi berbeda yaitu :
Partikel wa digunakan setelah subyek, berfungsi menunjukkan subyek pembicara.
Partikel ka digunakan untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah pertanyaan, letak partikel ka adalah di akhir kalimat.
Partikel no digunakan untuk menyambung antara kata benda dengan kata benda, seperti contoh :
Kompyuta no kaisya desu. Perusahaan komputer

FGMs (Functionally Graded Materials) dengan Teknik Infiltrasi

    FGMs (Functionally Graded Materials) merupakan bahan komposit yang pertama kali dikembangkan oleh seorang  ilmuwan Jepang bernama Niino pada tahun 1984. Keunggulan bahan FGMs yaitu memiliki sifat kegradualan menurut posisi yang menjembatani, metode pembuatannya relatif lebih sederhana, dan lebih menguntungkan dari komposit laminer karena delaminasi dapat direduksi secara signifikan. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan sintesis pada bahan FGMs adalah dengan menggunakan teknik infiltrasi cairan.
     Teknik infiltrasi dilakukan dengan memanfaatkan porositas dari bahan prakeramik untuk meletakkan bahan prekursor dalam bentuk cairan. Teknik ini meliputi pencelupan bahan keramik porous ke dalam cairan infiltran yang sesuai, kemudian dilakukan perlakuan panas yang bertujuan untuk memadatkan komposit dan membentuk fasa yang diinginkan sehingga diperoleh bahan komposit keramik rekayasa  gradual (FGMs) yang memiliki dua karakteristik yang berbeda pada kedua permukaannya.
Infiltrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk memadatkan bahan keramik, yaitu dengan mengisi secara penuh ataupun sebagian pori-pori bahan keramik porous. Infiltrasi dapat dicapai dengan cairan (larutan), lelehan logam, uap polimer, atau sol. Teknik infiltrasi cairan ini meliputi pencelupan bahan keramik berpori-pori ke dalam larutan yang mengandung prekursor, yang bereaksi membentuk fasa baru apabila dipanaskan pada suhu yang tinggi sehingga akan diperoleh material dengan sifat yang tidak homogen pada setiap bagiannya dan perubahan sifat antar bagiannya terjadi secara gradual. Bahan keramik porous harus memiliki titik leleh yang lebih tinggi daripada prekursor dalam bentuk infiltran. Kemudian ketika bahan keramik yang telah dicelupkan ke dalam cairan infiltran ini diberi perlakuan panas, maka cairan tersebut akan bereaksi dengan bahan matriks di permukaan keramik untuk membentuk sebuah permukaan larutan padat. Apabila cairan infiltran tidak bereaksi maka akan terbentuk komposit baru. Dengan metode ini dimungkinkan memproduksi berbagai variasi FGMs dan merubah permukaan dengan metode infiltrasi total atau dengan infiltrasi sebagian.

Jika ada yang bertanya pada kita?

1. Jika ada yg bertanya kpd kita,"Apakah yg paling dekat dgn diri kita didunia ini?"
Kita pasti akan menjawab : "orang tua, guru, teman, kaum kerabat, pacar,anak, istri dsb."  Semua jawaban itu benar.'Tetapi yg paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap bernyawa pasti akan mati'(Surah Ali-Imran :185).
2. Jika ada yang bertanya kepada kita, "Apa yg paling jauh dari kita di dunia ini?"
Kita pasti akan menjawab:" negeri cina,bulan, matahari,bintang-bintang, galaksi, dsb" "Semua jawaban itu benar". Tetapi yang paling jauh adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, secanggih & sehebat apapun kendaraan kita, tetap kita  tdk akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yg  sesuai dengan ajaran agama.
3. Jika ada yang bertanya kepada kita, "Apa yang paling besar di dunia  ini?"
Kita pasti akan menjawab : "Gunung, matahari, bumi, jagat raya, dsb" "Semua jawaban itu benar". Tapi yang paling besar adalah HAWA NAFSU, 'Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar .Mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.'(Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati2 dgn nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.
4. Jika ada yang bertanya kepada kita, "Apa yang paling berat di dunia  ini?"
Kita pasti akan menjawab : "Besi, baja, gajah, traktor, truk container, dsb" "Semua jawaban itu benar" Tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tiada yg mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah(pemimpin) di muka bumi ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan  Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.
5. Jika ada yang bertanya kepada kita, "Apa yang paling ringan di dunia  ini?"
Kita pasti akan menjawab : "Kapas, angin, debu, daun-daun, dsb" "Semua jawaban itu benar"
Tapi yang paling ringan di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan sholat.
6. Jika ada yang bertanya kepada kita,"Apa yang paling tajam sekali di dunia ini ?"
Kita pasti akan menjawab : "Duri, pisau, pedang, samurai, dsb" "Semua jawaban itu pun benar" Tapi yg paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri. "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya  bagi Orang lain (HR.Bukhari)"

Jumat, 23 Oktober 2009

Si Periclase berubah jadi Brucite

Dalam penelitianku kali ini, ditugaskan memberikan doping MgO (periclase) pada Alumina. Saat itu aku juga lagi-lagi kurang memahami sifat dari periclase tersebut. hehe. Aku sudah mendapatkan sebuah bahan brucite (Mg(OH)2) dua bungkus dari mbak-mbak. Nah, katanya agar tuh bahan brucite menjadi periclase maka harus dipanasin sampai 400 derajat dulu. Sebagai seorang yang nggak begitu ngerti (dari kemarin kok gak ngerti trus y!) aku pun memasukkan tuh brucite ke dalam furnace dengan suhu target 400 derajat dan holding 60 menit. Yup, setelah ditunggu seharian maka bahannya udah siap diangkat (kayak masak aja). Saat itulah si brucite telah berubah menjadi periclase. Gimana bisa tahu? Emangnya warnanya berubah gitu? Ya gak lah. Kalo warnanya sih tetep aja putih, dan kalo dibandingin sama sebelum dimasukkan furnace juga sama aja. Kita bisa mengetahuinya itu periclase kalo diuji pake XRD (X Ray Diffraction). Nah, dari sana bakalan ketahuan puncak-puncaknya MgO kalo tuh bahan beneran jadi periclase. Yang aku mau ceritain itu adalah yang ini. Tapi jangan diketawain ya. Saat aku dikasih dua bungkus dari mbaknya kemarin, aku sintering yang bungkusannya lebih besar dengan tujuan agar nanti gak bolak-balik sintering. Yup, dan harusnya nich setelah disinter periclase itu mesti diletakkan dalam desikator agar tidak terjadi reaksi pada MgO tersebut. Cuz MgO ini mudah sekali bereaksi dan bisa berubah lagi menjadi Mg(OH)2. Dan aku tidak melakukan itu. Hehe. Aku lupa gak langsung naruh MgO itu ke dalam desikator, so percuma nich milih bungkusan besar toh si periclase udah berubah jadi Mg(OH)2 lagi. Hiks…

Mixing Ball Milling

Sebagai seorang peneliti, kita mesti tahu alasan kita melakukan hal ini dan itu. Wajib membaca banyak jurnal dan memikirkan betul2 apa yang akan kita lakukan esok hari di laboratorium. Nah, disini aku mau berbagi pengalamanku mengenai mixing (pencampuran serbuk). Awalnya aku diberi tugas untuk mengamati mikrostruktur dan kekerasan Al2TiO5 distabilisasi MgO. Sebelum sampai jauh kesana, tentunya kita harus mencampurkan serbuk Al2O3 dulu dengan serbuk MgO. Saat itu, aku masih belum mengerti apapun tentang proses mixing. Hehe. So, aku pun mencampurkannya biasa dengan mengaduk kedua bahan itu dengan cawan dan mortar. Kuaduk cukup lama, setelah itu aku saring dengan harapan mendapatkan ukuran serbuk yang sama. Yang tidak aku pikirkan saat itu adalah mengenai distribusi serbuk yang merata atau tidak. Menurut kalian apakah dengan pencampuran seperti itu akan menghasilkan distribusi merata? Tentu aja tidak. Dan itu baru aku sadari setelah bahannya udah jadi. Hoho. Apakah yang menyadarkanku saat itu? Saat itu aku membaca sebuah jurnal mengenai mixing. Dalam jurnal itu dikatakan bahwa mixingnya menggunakan ball milling agar bahan yang dihasilkan homogen. Padahal setahuku ball millling itu adalah alat untuk memecah ukuran serbuk menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Tau kan ball milling itu seperti apa? Bagi yang belom tau, ku kasih tau dech. Intinya gini, kita masukin serbuk ke dalam tabung bersama dengan sejumlah kelereng kecil. Trus ball milling itu bakalan memutar-mutar tabung itu sehingga kelereng-kelereng tadi memecah ukuran serbuk-serbuk yang dimasukkan.  Untuk berapa putaran per menitnya dan berapa lamanya itu tergantung dari tujuan penelitiannya aja. Karena saat itu aku masih bingung, akhirnya aku pun berkonsultasi dengan dosenku. Katanya gak papa juga dicampur seperti itu (gak pake ball mill), tapi kalo dengan ball milling akan lebih bagus hasilnya. Hanya saja kalo tujuan kita hanya mencampur agar distribusinya merata maka putaran per menitnya jangan terlalu besar, cuz ntar bisa memecah ukurannya. Dan proses mixing ini bakalan ketahuan bagus tidaknya dari hasil SEM (Scanning Electron Microscope). Bisa terlihat jelas dari sana, mana yang distribusinya merata dan yang tidak. So, buat teman-teman yang sekarang lagi penelitian harus banyak2 baca jurnal nich n’ buka2 lagi buku kuliahnya. Hehe..

Rabu, 21 Oktober 2009

Cara mengusir Kaki Pegal

Menghilangkan kaki pegal tak selalu harus dipijat. Cukup gunakan cuka apel, yang membantu menarik laktat (asam susu) yang menjadi penyebab pegal atau rasa tak enak pada otot, sehingga membantu menghilangkan pegalnya. Berikut caranya:

1. Basahi kain atau handuk kecil dengan cuka apel.
2. Bungkus otot pegal tersebut dengan kain tadi selama 20 menit. Rasa sakitnya akan berangsur hilang beberapa lama kemudian.
3. Silakan kompres kembali otot yang tegang dengan kain yang kembali dibasahi cuka apel hingga sakitnya benar-benar hilang.