Jumat, 23 Oktober 2009

Mixing Ball Milling

Sebagai seorang peneliti, kita mesti tahu alasan kita melakukan hal ini dan itu. Wajib membaca banyak jurnal dan memikirkan betul2 apa yang akan kita lakukan esok hari di laboratorium. Nah, disini aku mau berbagi pengalamanku mengenai mixing (pencampuran serbuk). Awalnya aku diberi tugas untuk mengamati mikrostruktur dan kekerasan Al2TiO5 distabilisasi MgO. Sebelum sampai jauh kesana, tentunya kita harus mencampurkan serbuk Al2O3 dulu dengan serbuk MgO. Saat itu, aku masih belum mengerti apapun tentang proses mixing. Hehe. So, aku pun mencampurkannya biasa dengan mengaduk kedua bahan itu dengan cawan dan mortar. Kuaduk cukup lama, setelah itu aku saring dengan harapan mendapatkan ukuran serbuk yang sama. Yang tidak aku pikirkan saat itu adalah mengenai distribusi serbuk yang merata atau tidak. Menurut kalian apakah dengan pencampuran seperti itu akan menghasilkan distribusi merata? Tentu aja tidak. Dan itu baru aku sadari setelah bahannya udah jadi. Hoho. Apakah yang menyadarkanku saat itu? Saat itu aku membaca sebuah jurnal mengenai mixing. Dalam jurnal itu dikatakan bahwa mixingnya menggunakan ball milling agar bahan yang dihasilkan homogen. Padahal setahuku ball millling itu adalah alat untuk memecah ukuran serbuk menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Tau kan ball milling itu seperti apa? Bagi yang belom tau, ku kasih tau dech. Intinya gini, kita masukin serbuk ke dalam tabung bersama dengan sejumlah kelereng kecil. Trus ball milling itu bakalan memutar-mutar tabung itu sehingga kelereng-kelereng tadi memecah ukuran serbuk-serbuk yang dimasukkan.  Untuk berapa putaran per menitnya dan berapa lamanya itu tergantung dari tujuan penelitiannya aja. Karena saat itu aku masih bingung, akhirnya aku pun berkonsultasi dengan dosenku. Katanya gak papa juga dicampur seperti itu (gak pake ball mill), tapi kalo dengan ball milling akan lebih bagus hasilnya. Hanya saja kalo tujuan kita hanya mencampur agar distribusinya merata maka putaran per menitnya jangan terlalu besar, cuz ntar bisa memecah ukurannya. Dan proses mixing ini bakalan ketahuan bagus tidaknya dari hasil SEM (Scanning Electron Microscope). Bisa terlihat jelas dari sana, mana yang distribusinya merata dan yang tidak. So, buat teman-teman yang sekarang lagi penelitian harus banyak2 baca jurnal nich n’ buka2 lagi buku kuliahnya. Hehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar